Rabu, 04 Januari 2017

mesin terbaru



Pengertian Roasting Kopi
Seperti halnya kegemaran meminum satu jenis kopi, ada negara-negara yang seluruh warganya mulai dari timangan sampai ke liang kubur meminum satu tipe kopi roasting. Banyak nama yang mencerminkan di negara mana tipe kopi roasting tesebut lazim digunakan: American roast, French roast, dan Italian roast adalah contohnya. Ketika orang-orang mulai pandai membedakan tipe roasting yang satu dengan yang lain, nama-nama kota mulai digunakan untuk menyebut suatu tipe kopi roasting: nama-nama seperti Viennese roast, full-city (New York), Atlanta roast, dan New Orleans roast digunakan. Banyak kota-kota lain di banyak negara juga mulai melakukan hal yang sama.

Menamai kopi berdasarkan cara kopi di-roasting juga biasa digunakan.
Roasting sederhananya merupakan cara memasak biji kopi. Ketika biji kopi dimasak, seperti halnya daging, tepung gandum, dan bahan lainnya yang dimasak, ada suatu reaksi kimia yang menyertai. Karakter biji kopi juga berubah. Lebih lama biji kopi itu dimasak, semakin banyak bahan kimia yang berubah karakteristiknya.
Derajat roasting dan nama roasting juga dapat menggambarkan seberapa jauh biji kopi dipanggang. Ketika kopi di-roasting, kopi berubah menjadi berwarna coklat. Pastinya, biji kopi yang berwarna lebih gelap berarti di-roasting lebih lama. Namun bagaimanapun, me-roasting biji kopi bukanlah suatu hal yang sederhana, sesederhana memasukkannya ke alat pemanggang dan kemudian me-roastingnya. Biji kopi sesungguhnya akan menghasilkan kopi yang berbeda bila di-roasting dalam suhu yang berbeda meskipun hasil akhirnya berwarna sama. Teknik me-roasting kopi merupakan suatu seni.
Tidak hanya itu, kopi akan berubah dari endothermic menjadi exotermic selama proses roasting. Endothermic berarti menyerap panas dan exothermic berarti menghasilkan panas. Biji kopi benar-benar menghasilkan panasnya sendiri dikarenakan adanya reaksi kimia yang menyerupai reaksi pada semen atau deterjen yang dibasahkan. Reaksi kimia ini menciptakan berbagai komponen yang berpengaruh pada cita rasa kopi.
Dalam proses roasting, biji kopi akan menghasilkan “intisari biji kopi” yang berasal dari reaksi kimia yang terjadi. Intisari biji kopi itu berupa minyak kopi. Kemudian, minyak kopi menjadi coffeeol. Coffeeol merupakan sejenis minyak yang mengambang, namun juga bersifat dapat larut dalam air. Dengan mengatur prosedur roasting, seseorang dapat mengatur sedikit atau banyaknya minyak kopi yang akan dihasilkan untuk setiap kali proses roasting.
Sebagai tambahan, proses kimia membuat biji kopi menjadi getas. Bila biji kopi ini rapuh, biji akan lebih mudah untuk digiling.
Berikut perubahan warna menurut derajat roasting dan nama-nama yang diberikan:
• Awal perubahan warna: Straw
• Coklat terang: Cinnamon, New England, atau Light
• Coklat medium dengan permukaan kering: American, Brown, or Medium
• Coklat gelap: High, Light French, Viennese, City, Dark
• Coklat gelap dengan permukaan berminyak: Dark, Italian, European, French, Continental Spanish, After-dinner, Full-city, Strong
• Sangat gelap: Dark French, Neapolitan, atau Heavy
• Hitam dan tampak kering: Charcoal
taken from semendo

Mesin Roasting Kopi dengan cooler

Keistimewaan mesin roasting kopi ini adalah


1. tabung penggorengan dibuat dari plat setebal 3 mm, dengan ketebalan tersebut maka tingkat kestabilan suhu dapat dijaga dan dengan sistem double wall membuat panasnya tidak mudah bocor sehingga lebih hemat pemakaian energi dan pada akhirnya menjadikan cost of production rendah.
  1. tombol pengapian yang outomatic, hanya denga menekan satu tombol kecil, api langsung menyala, begitu pula sebaliknya hanya dengan sentuhan lembut kita juga bisa memadamkan api, tanpa repot cetak-cetek tombol pengapian.
  2. Thermo control buatan omron yang terkenal dan telah memakai teknologi digital dengan sentuhan lembut
  3. tombol in/ out kopi. tidak perlu banyak tombol cukup 3 in 1 (in, out dan off)
  4. dilengkapi dengan cooler. setelah kopi di roasting kopi masuk ketempat pendinginan kopi dengan cara di blow serta diaduk ( semua otomatik )


Mesin Roasting KOPI


Deskripsi
Mesin Penyangrai / Mesin Sangrai / Mesin Roaster adalah mesin yang digunakan untuk menyangrai biji – bijian dan mengurai kadar air pada bahan tepung
Fungsi
Dengan mesin penyangrai ini anda bisa menyangrai produk pertanian dalam bentuk biji – bijian misalnya kopi, kacang, jagung, dsb. Anda juga bisa menyangrai bahan tepung seperti tepung beras tepung tapioka, tepung sagu, dsb
Tipe
S-10, S-50, S-100
Harga
Hubungi Kami
Status
Indent
Garansi
1 Tahun
Kelengkapan
Manual Guide


Spesifikasi Teknis Mesin Penyangrai
Tipe
S-10


Kapasitas
10 – 15 kg/proses


Dimensi
180 x 70 x 153 cm3


Bahan
Plat Stainless Steel
Chain Drive
Motor Dinamo 0,75 HP


Transmission
Gear Box 1:50, tipe 60
Kompor Gas (COVINA)
1 titik api


Bahan Bakar
LPG
Kontrol Suhu
Analog Otomatis (Omron)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar